distribusi tenaga

Jenis-jenis pembangkit listrik

1.      Pembangkit listrik tenaga diesel

2.      Pembangkit listrik tenaga air

3.      Pembangkit tenaga uap

4.      Pembangkit listrik tenaga batu bara

5.      Pembangkit listrik tenaga gas atau panas bumi

6.      Pembangkit listrik tenaga surya

7.      Pembangkit listrik tenaga nuklir

Jenis-jenis tegangan listrik

1.      Tegangan listrik extra rendah

2.      Tegangan listrik rendah

3.      Tegangan listrik menengah

4.      Tegangan listrik tinggi

5.      Tegangan listrik extra tinggi

Sistim daya

1.      listrik merupakan bentuk energy yang cocok

2.      makin tinggi konsumsi energy listrik per kapita menunjukan standar kehidupan manusia

transmisi tegangan

1.      pembangkit AC 0.4/0.44;6.6;10.5;11;13.8;15.75;21 dan 33 kv

2.      garis penghubung dua pembangkit, 220; 400; 500 ;750; 765;800 kv

3.      penyaluran tegangan tinggi arus dc, 500; 800; 1400 kv

4.      transmisi kedua untuk tegangan tinggi 3.3;6.6;11;22;33;66; dan 132 kv

5.      distribusi tegangan tinggi utama 3.3;6.6;11;33;66 ; atau 132 kv;11 dan 22 kv kebanyakan dipakai di india.

6.      Distribusi tegangan rendah arus bolak=balik 415/240 1fasadengan netral, 440/220 v(dari tegangan tiggi SWER=single wire earth reterun)

Distribusi daya

1.      Distribusi tegangan rendah fasa tunggal, tiga fasa tiga kawat, tiga fasa empat kawat dan sistim tegangan tinggi SWER.

2.      Distribusi dapat dibebani sama atau tidak dengan cara berikut ini :

a.       Distribusi dengan catu pada satu ujung

b.       Distribusi dengan catu pada dua ujung

c.       Distribusi lingkaran

d.      Distribusi lingkaran dengan penghubung-penghubung antara

e.       Distribusi pararel

Management

1.      Teknologi terbukti sangat berguna hanya bila digunakan dengan benar

2.      Pengguanaan terotehnologi  penting untuk perkembangan yang cepat dari sistim daya pada masa sekarang ini

3.      Perlu perhitungan seluruh biaya selama system terpakai misalnya penanaman modal untuk rehabilitasi karena ketuaan system tersebut

4.      Perencanaan untuk menentukan tegangan atau tipe system  tertentu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dengan baik

5.      Pertimbangan ekonomi merupakan criteria utama untuk menentukan jaringan distribusi maupun politik

6.      Bagaimana mengembangkan system distribusi dari yang murah dan dapat di andalkan

Kebutuhan

1.      Semua kebutuhan harus mempertimbangkan dari berbagai aspek dari setiap system daya

2.      Jenis beban yang ada dan aka nada ?

3.      Bagaiman distributor mencatu mereka ?

4.      Berapa kapasitas distributor-distributor dan transformator ?

5.      Berapa daya yang harus didapat ?

6.      Berapa luas ruangan yang harus dibutuhkan dan berapa luas utuk tiap-tiap instalasi?

7.      Bagaimana daya dapat di distribusikan secara ekonomis ?

8.      Seberapa jauh keterandalan yang harus di punyai system ?